Senin, 18 April 2016

Characters of Siren's Lament and Description

Siren's Lament characters

 






Siapa sih yang belum tau Siren's Lament? Pasti udah tau semua dong! Iyalah orang udah ada di webtoon Indonesia :'v Thanks for Webtoon ID, karena sudah meng-official-kan Webtoon ini dan berkat kalian/? postingan ku banyak yang liat :" /bow
Pasti udah pada tau characternya juga kan? tapi gimana dengan orang satu ini? pasti ada yang belum kenal kan? xD

Singkat cerita, Siren's Lament adalah sebuah webtoon yang- eh kayaknya udah ku bahas deh summary-nya :'v ok. sebelum menuju ke topik, author mau bahas tentang "SIREN" what is Siren? Pasti kebanyakan belum tau kan? yup! kita mau basa basi dulu soal apa itu sebenarnya "SIREN"

Dalam mitologi Yunani, Siren atau ‘’’Seirenes’’’ (bahasa Yunani: Σειρῆνας) adalah makhluk legendaris, termasuk kaum Naiad (salah satu kaum nimfa yang hidup di air) yang hidup di lautan. Mereka tinggal di sebuah pulau yang bernama Sirenum Scopuli, atau menurut beberapa tradisi berbeda mereka tinggal di tanjung Pelorum, pulau Anthemusa, pulau Sirenusian dekat Paistum, atau di Capreae, yang mana semuanya adalah tempat-tempat yang dikelilingi oleh batu karang dan tebing. Mereka menyanyikan lagu-lagu memikat hati yang membuat para pelayar yang mendengarnya menjadi terbuai sehingga kapal mereka menabrak karang dan tenggelam.
Mereka adalah para putri Akhelous (dengan Terpsikhore, Melpomene, atau Sterope) atau Porkhis. Menurut sumber, seperti Hmeros, jumlah mereka berkisar antara dua atau lima. Beberapa sumber dikumpulkan sehingga jumlah mereka ada sembilan. Nama-nama individual mereka adalah:
  • Aglaofonos atau Aglaope
  • Leukosia
  • Ligeia
  • Molpe
  • Parthenope
  • Pisinoe atau Peisinoë
  • Raidne
  • Teles
  • Thelksiepiea atau Thelksiope atau Thelksinoe
Menurut beberapa versi, mereka adalah teman bermain Persefone semasa kecil.

Kemunculan

Di Yunani pada mulanya Siren dilukiskan sebagai burung berkepala besar dengan kaki bersisik, kadang-kadang sebagai bayangan hantu seekor singa. Kemudian, mereka dilukiskan sebagai sosok wanita berkaki burung, dengan atau tanpa sayap, memainkan alat musik, khususnya Harpa. “Suda”, Ensiklopedia abad ke-10, menerangkan bahwa wujud Siren dari dada ke atas menyerupai Burung Gereja, sedangkan badan bagian bawah adalah wanita, atau kadang-kadang, mereka dilukiskan sebagai burung kecil berwajah wanita. Wujud burung dipilih karena kelebihan mereka, yakni suaranya merdu. Kemudian, pada masa-masa berikutnya Siren dilukiskan sebagai wanita cantik, atau bahkan sebagai puteri duyung. Dalam beberapa bahasa (seperti Spanyol, Perancis, Italia, Polandia, atau Portugis) kata yang digunakan untuk merujuk pada puteri duyung adalah “Siren”, “Sirena”, “Syrena”, atau “Sereia” yang membingungkan penerjemahan antara “putri duyung” atau “Siren” (mitologi). Dalam bahasa Inggris, “Siren” tidak selamanya berarti “putri duyung”.

Pertemuan dengan Siren

Kisah pertemuan dengan para Siren diceritakan dalam kisah Odisseia. Suatu ketika, saat Odisseus harus melewati pantai berkarang yang dihuni oleh para Siren, ia menyuruh semu awak kapalnya untuk menyumbat telinga mereka dengan lilin agar tidak mendengar suara para Siren yang menghanyutkan hati. Ia sendiri ingin agar dirinya diikat pada tiang dengan tidak menyumbat telinga karena penasaran seperti apa nyanyian para Siren tersebut. Ketika ia mendengar suara merdu para Siren, ia memberontak dan menyuruh awak kapalnya agar melepaskan tali yang mengikat dirinya di tiang kapal. Para awak kapalnya menolak. Ketika kapal mereka sudah jauh dari Siren, Odisseus berhenti memberontak dan menjadi tenang, setelah itu dibebaskan.
Kisah pertemuan dengan para Siren juga diceritakan dalam petualangan Iason, Argonautika. Kheiron memperingatkan Iason bahwa Orfeus kelak akan sangat berguna dalam perjalanannya. Ketika Iason dan kapalnya melewati pantai berkarang yang menjadi habitat para Siren, Orfeus mendengar suara mereka yang merdu. Lalu ia memainkan harpa dengan nyanyian yang lebih merdu daripada nyanyian para Siren. Karena merasa kalah, para Siren menceburkan diri ke laut.

Sumber : Wikipedia

Sudah dapat dimengerti? ok. kita langsung aja masuk ke topik!

1. Lyra




Lyra adalah tokoh utama di webtoon ini, dia adalah gadis biasayang tinggal di atas toko bunga peninggalan neneknya. Lyra memiliki teman bernama Kori dan Shon, mereka bertiga adalah teman sejak kecil. Ia juga menaruh hati pada salah satu temannya yang bernama Shon. Tetapi, sayang seribu sayang, Shon telah memiliki seorang kekasih, walaupun begitu, Lyra tetap saja menyimpan perasaan kepada Shon. Hingga suatu hari ia bertemu dengan seorang "siren" yang merubah hidupnya. Mereka bertemu disaat Lyra tenggelam ke lautan. Dengan sebuah ciuman, Sang Siren tersebut merubah Lyra menjadi sebangsanya, walaupun jika berada di darat Lyra tetaplah berwujud manusia.

2. Shon







Shon, dia adalah teman Lyra, sekaligus orang yang sangat Lyra suka. Ia adalah kakak dari Kori dan juga kekasih Aleah.

3. Kori






Kori, ia seorang teman Lyra dan tentunya adik dari Shon. Ia adalah seseorang yang tau jika Lyra menyukai kakaknya, tentu saja dia fine-fine aja, karna ia sudah tahu sifat Lyra dan seluk beluknya (?) Dia lebih setuju kalo Lyra yang jadian ama Shon daripada Aleah

4. Aleah




Aleah adalah kekasih dari Shon, Fashion desainer dan.. entahlah ya belum tau detailnya

5. Ian




And the laaaaast!! who is he? this is the Siren who kiss Lyra xD yes yes yes! he is the Siren! /heboh sendiri/ he is handsome, right? xD i'll introduce himself. He is Ian. Ian adalah nama yang diberi oleh Lyra, karena Lyra pikir jika Siren ini adalah "pemberian Tuhan" tapi.. siapa sangka jika Siren ini malah bertingkah menyebalkan.






Ok! Sekian untuk hari ini.

BONUS!!

Lyra's Chilhood




Lyra, Shon & Kori




Shon & Aleah



Shon & Lyra







Ian & Lyra




See ya next time!

2 komentar:

  1. Say jd nama" di atas itu nama" tokoh d wabtoon toh?
    Soalnya d medsos juga ada yang namanya sama kaya tokoh webtoon ini --" sempet tertipu...

    BalasHapus
  2. Say jd nama" di atas itu nama" tokoh d wabtoon toh?
    Soalnya d medsos juga ada yang namanya sama kaya tokoh webtoon ini --" sempet tertipu...

    BalasHapus